Wanita Itu Butuh Pembuktian Cinta Dengan Menikah .. Ketika Pacaran Tidak Dapat Membuktikan Semua Itu .. Setuju ??

Namun apa daya jika hubungan itu menjadi sebuah permainan saja yang tak ada akhirnya, tanpa ada tujuan serius hanya sekedar mempermainkan perasaan.

Mengambil keputusan tidaklah mudah. Terkadang kita dibuat bingung olehnya. Jika suatu hubungan yang serius tentu juga membutuhkan sebuah keputusan yang membahagiakan dengan adanya pernikahan yang menyatukan, tanpa menciptakan sebuah keraguan.

Namun apa daya jika hubungan itu menjadi sebuah permainan saja yang tak ada akhirnya, tanpa ada tujuan serius hanya sekedar mempermainkan perasaan. Alangkah baiknya jika hubungan tersebut diakhiri secepatnya sehingga tak terlalu dalam meninggalkan luka. Berikut adalah curahan hati wanita jika terlalu lama dibuat menunggu :

Tak cukup lama kah kebersamaan kita sampai sekarang ?

 

Aku tahu kamu masih membutuhkan waktumembutuhkan waktu untuk memantaskan diri untukku. Tapi ketahui kita sudah terlalu lama bersama, jika kamu merasa mantab padaku setidaknya ungkapkan dengan nada manis agar ku mengerti aku menunggu orang yang juga menungguku. Lakukan suatu hal yang meyakinkanku akan keseriusanmu, padaku, pada orang terdekatku, pada orang tuaku. Itu akan membuatku lebih sabar menunggu.

Tak perlu sungkan untuk memintaku menunggu, iya aku memang selalu disini untukmu.

 

Namun aku akan selalu memastikan kamu memang memilihku untuk akhir hidupmu, bukan memilihku sebagai pendamping pencarian jati dirimu semata. Cukup banyak waktu, kesibukan, kebersamaan kita menjadi sebuah alasan kita memang pantas bersama. Ketahuliah aku tak akan menunggu orang yang hanya membuatku menunggu tanpa aku ditunggu. Membayangkanmu saja membuatku bahagia, jika ini terjadi setiap hari aku bertemu denganmu betapa bahagianya aku, percayalah aku siap menunggu untuk itu.

Aku bukan wanita setenang itu, yang hanya bersamamu tanpa ada kepastian
Bohong jika aku tak mencintaimu. Tak menutup kemungkinan kamu akan mengenal wanita yang lebih sempurna dariku. Rasa selalu waspada inilah yang membuatku ragu akan ungkapanmu. Iya aku membutuhkan pembuktian dari perbuatanmu. Aku menunggunya dengan manis disini. Aku merasa air mata tak akan mengalir jika bukan kamu yang menciptakan kesedihan. Boleh saja kamu memikirkan banyak wanita cantik diluar sana, ketahuilah aku yang pasti terbaik untukmu, pulanglah padaku.

Kita semakin tua untuk melakukan hal yang sepele, cobalah serius dengan menciptakan kebiasaan baru

 

Aku merasa siap menjadi pendampingmu, mengingat umur kita sudah semakin tua, hubungan kita suda terbilang lama. Masih yakinkah kamu memilihku ?. Memasak, mengurusmu, menjaga kesehatanmu, menemanimu akan segera menjadi kebiasaanku. Bayangkan betapa bahagianya kita nanti. Ketika kamu menjadi serius untuk bersamaku, kebiasaan baru yang menyenangkan sudah menanti kita untuk merasakannya. Baiklah, aku tak akan memaksamu untuk mengerti, hanya pahami harapan yang sudah tergambar dikepalaku. Jadilah pria yang sesungguhnya dan ungkapkan apa yang ingin kau katakana. Jika kamu dan aku kemungkinan akan menjadi kita, maka mungkinkan itu terjadi.




Sumber  : Vebma.com