SHARE Jika Setuju Sis !! Kecantikan Itu adalah Amanah .. Bisa Menjadi Anugrah .. Bisa Juga Menjadi Fitnah
Dianugrahi wajah yang cantik memang patut disyukuri namun janganlah terlalu bangga hingga membuatmu lupada diri dan lupa bahwa sesungguhnya kamu dianugrahi wajah yang cantik itu adalah sebuah amanah.
Memiliki wajah yang cantik selain bisa dibilang sebuah anugrah namun juga bisa menjadi mala petaka atau fitnah untuk dirimu sendiri jika kamu tidak pandai ‘menjaga’ kecantikanmu.
Menjaga bukan artinya kamu harus perawatan melulu biar kamu cantik, namun artinya menjaga bagaimana cantimu itu tidak menjadi mala petaka atau kamu umbar-umbar demi sebuah pujian atau kepopuleran.
Kecantikan Juga Amanah. Amanah Yang Bisa Membuat Seseorang Taat Atau Jadi Maksiat
Kecantikan yang Allah berikan padamu adalah sebuah amanah yang harus kamu jaga, menjaga apakah cantikmu itu tidak membuat dirimu bangga lalu kamu lalai dengan memamerkannya pada yang bukan muhrimmu.
Apakah kecantikanmu itu mampu membuat dirimu menjadi lebih taat dan patuh karena bersyukur telah diberikan paras cantik lalu kamu mensyukurinya dengan cara menjaganya, atau dengan cara lebih menutup dirimu, menutup auratmu.
Kecantikan Bisa Jadi Anugrah Bila Dijaga. Ditutup Rapat Agar Tidak Menjadi Jalan Maksiat. Diperuntukan Hanya Untuk Yang Halal
Kecantikanmu itu bisa menjadi sebuah anugrah bagimu bila kamu menjaganya dengan cara menutupnya, tidak memamerkannya dan hanya boleh dilihat oleh seseorang yang telah halal bagimu dan bagi keluargamu sendiri.
Dan kecantikanmu itu bisa menjadi fitna jika kamu membawaya kejalan kemaksiatan. Memamerkannya, membanggakannya dihadapan banyak orang demi mendapatkan sebuah pujian atau sebuah kepopuleran yang tak membawa manfaat apapun di akhirat kelak.
Jangan Biarkan Kecantikanmu Memjadi Fitnah Karena Diumbar Sana-Sini. Di Share Sana-Sini Bahkan Kepada Siapapun Yang Tak Dikenal
Jangan biarkan kecantikanmu itu menjadi fitnah bagimu, sebab kamu umbar sana sini kepada orang yang tidak dikenal hingga memunculkan syahwat kaum lelaki yang bukan mahrammu. Hingga menyebabkan pertengkaran antara kaum adam hanya demi memperebutkan dirimu.
Jangan sampai memamerkan kecantikanmu itu dianggap sebagai sesuatu yang dapat membuat orang lain bertengkar atau hubungan orang lain retak karena tergoda kecantikanmu. Maka tak perlu kau pamerkan kecantikanmu itu, cukup hanya kamu dan seseorang yang menikahimulah yang tau bahwa kamu cantik.
Bisa Saja Menjadi Asal Muasal Maksiat Bila Tak Dijaga, Tak Ditutup, Tak Dipelihara Sebagamana Mestinya
Kecantikanmu itu bisa menjadi asal muasal kemaksaiatan bagi dirimu bial kamu tidak pandai menjaganya, bila kamu tak menutupinya dan jika kamu tidak pandai menjaganya. Jangan sampai kamu terseret dalam perbuatan maksiat karena kamu suka mengumbar kecantikanmu.
Kamu mungkin bisa menjaga tidak melakukan maksiat namun orang lain bisa saja memaksamu untuk berbuat maksiat. Ingat banyak cara atau godaan untuk membuatmu berbuat kemaksiatan.
Jangan Bangga Dengan Cantikmu Bila Semua Orang Dapat Menikmatinya Dan Pasangan Halalmu Dapat Sisanya
Untuk apa bangga dengan kecantikanmu bila pasangan halalmu hanya mendapatkan ‘sisa-sisanya saja. Sebab kecantikanmu sudah dinikmati oleh banyak orang, baik dinikmati dengan cara dipandang atau disentuh-sentuh karena kau terlalu ‘murah’ pada dirimu jika ada yang ingin menyentuhmu.
Jangan Bangga Dengan Cantikmu Bila Kau Gunakan Hanya Untuk Mendapat Dosa
Jangan bangga pada kecantikanmu jika kecantikamu itu hanya dapat mendatangkan dosa padamu. Apa yang bisa kamu banggakan dari dosa yang telah kamu datangkan dari kecantikanmu? Sejatinya perbuata dosa yang kamu dapatkan sudah menistakan dirimu sejak hidup di dunia apalagi diakhirat kelak.
*** SEMOGA BERMANFAAT ***
Sumber : humairoh.com